Merawat Aki Mobil: Kunci Kendaraan Tetap Awet dan Andal
Aki mobil, seringkali dianggap sebagai jantung listrik kendaraan, memainkan peran penting dalam menjamin kinerja yang optimal. Meskipun begitu, seringkali pemilik mobil mengabaikan mobil dengan tidak merawat aki mobil dengan cukup sehingga masalah muncul. Sebagai sumber daya yang penting untuk menghidupkan sistem listrik mobil, aki memerlukan perhatian khusus agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Dalam dunia modern yang semakin tergantung pada teknologi, mobil bukan lagi sekedar sarana transportasi, melainkan juga pusat berbagai sistem elektronik canggih. Hal ini membuat aki mobil bekerja lebih keras dan dengan beban yang semakin besar. Sebuah aki yang terjaga dengan baik tidak hanya menjamin keandalan kendaraan, tetapi juga dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang.
Pentingnya merawat aki mobil tidak hanya berkaitan dengan kinerja teknis, tetapi juga dengan keselamatan dan kenyamanan pengguna. Aki yang terjaga baik akan memastikan sistem kelistrikan serta komponen lainnya berfungsi dengan optimal. Dengan demikian, upaya dalam merawat aki memberikan kepastian bahwa kendaraan siap melalui perjalanan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, admin Bengkelly akan membahas cara merawat aki mobil agar Anda memberikan perhatian khusus terhadap perawatan aki agar dapat memaksimalkan manfaatnya dalam penggunaan sehari-hari.
Jenis Aki Mobil
Aki menyimpan energi listrik yang nantinya didistribusikan ke komponen kelistrikan mobil. Apabila tanpa aki, mobil tidak akan bisa berjalan. Anda mungkin sering mendengar jenis aki kering ataupun basah. Aki kering dan basah menggunakan elektroda dengan jenis dan bentuk yang berbeda.
Namun, sebenarnya jenis aki mobil tidak hanya basah dan juga kering, jenis aki mobil sangatlah beragam. Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai merawat aki mobil, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis aki mobil. Terdapat 5 jenis aki mobil dengan karakteristik yang berbeda-beda, yaitu aki basah, aki kering, aki gel, aki kalsium, dan aki hybrid.
1. Aki Basah (Wet Battery):
Jenis aki mobil yang pertama yaitu aki basah atau wet battery. Jenis aki mobil basah merupakan jenis yang paling umum dan paling mudah Anda temukan. Aki ini membutuhkan cairan elektrolit atau air berupa asam sulfat untuk menghasilkan listrik. Jenis aki ini memiliki wadah transparan. Penggunaan wadah transparan bertujuan untuk melihat kondisi dan volume dari cairan aki mobil.
Cairan asam sulfat berfungsi sebagai perendam sel-sel pada aki. Air ini mengandung timah antimony yang memiliki fungsi sebagai penguat timbal. Akan tetapi kandungan ini mudah menguap, sehingga air aki lebih cepat habis. Jika air sudah berkurang, tambahkan dengan air aki sampai batas yang sesuai.
2. Aki Kering (Dry Battery):
Jenis aki kering bukan berarti tidak ada cairan di dalamnya. Aki kering atau aki maintenance-free, merupakan salah satu jenis aki yang memiki perbedaan kunci dengan aki basah. Aki kering didesain agar tidak memerlukan tambahan air (air zuur) untuk menjaga kinerjanya. Sebenanrnya aki kering menggunakan cairan yang sama seperti aki basah.
Namun, cairan ini mengandung timah kalsium yang membuat aki kering tidak mudah menguap. Aki kering juga tidak ada lubang pengisian seperti pada aki basah. Meskipun tidak memerlukan perawatan, aki kering memiliki usia pakai 1,5 hingga 2 tahun. Apabila kondisi aki sudah lemah maka perlu melakukan penggantian aki. Aki kering umumnya digunakan pada mobil-mobil baru.
3. Aki Gel (Gel Battery)
Jenis aki ini tidak menggunakan cairan melainkan menggunakan gel elektrolit sebagai penghantar listrik. Jenis aki ini dikatakan sebagai jenis aki mobil terbaik dan tercanggih. Menggunakan gel elektrolit yang tidak bersifat korosif dan tidak dapat merusak komponen mesin mobil. Namun, perawatan aki gel ini relatif mudah dan juga usia pemakaiannya cukup panjang. Aki gel ini lebih tahan terhadap getaran, serta lebih aman digunakan pada kendaraan yang memiliki sistem elektrolit yang kompleks.
4. Aki Kalsium
Jika Anda menginginkan jenis aki terbaik untuk mobil Anda, aki kalsium jawabannya. Kutub jenis aki mobil ini terbuat dari kalsium sehingga nama aki ini pun menjadi aki kalsium. Aki kalsium memiliki tingkat penguapan yang lebih rendah dibandingkan dengan aki basah dan kering sehingga dikatakan menjadi aki yang paling irit.
Selain memiliki tingkat penguapan yang rendah, aki kalsium juga memiliki daya tahan baterai yang tinggi dan dapat menyalurkan listrik dengan baik. Akan tetapi, karena kurangnya peminat penggunaan aki jenis ini di Indonesia, harganya tergolong cukup mahal.
5. Aki Hybrid
Aki hybrid digunakan untuk mobil hybrid. Jenis aki hybrid ini merupakan perpaduan antara aki kering, basah, serta kalsium. Penguapan aki hybrid ini terbilang minim, serta perawatannya tergolong mudah dan murah.
Namun cairan elektrolit pada aki hybrid dapat menyebabkan korosi pada mobil, efek korosi tersebut akan berbahaya bagi manusia. Dalam jangka waktu yang singkat, cairan elektrolit pada aki ini akan cepat merusak komponen mesin. Karena memiliki jumlah yang terbatas, aki ini jarang dapat di temukan di toko-toko aki mobil.
Faktor yang Membuat Aki Cepat Terkuras
Aki yang cepat terkuras merupakan persoalan yang sering menghantui pemilik kendaraan, seringkali menyulitkan mereka ketika mobil tak dapat dinyalakan. Faktor-faktor yang menyebabkan aki cepat terkuras dapat berasal dari berbagai aspek penggunaan dan perawatan kendaraan.
Dari pemakaian perangkat elektronik yang berlebihan hingga sistem pengisian yang tidak efisien, pemahaman mengenai faktor-faktor ini menjadi kunci untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan mengeksplorasi aspek-aspek ini secara rinci, kita dapat menemukan solusi yang efektif dalam merawat aki mobil agar lebih tahan lama dan handal.
Penggunaan Aksesoris yang Berlebihan
Sebagian pemilik mobil melakukan modifikasi dengan menambahkan aksesoris pada mobilnya. Namun, apabila terlalu banyak menggunakan aksesoris pada mobil dapat menyebabkan aki mobil cepat habis. Karena semakin banyak penambahan aksesoris yang dilakukan, maka kebutuhan listrik mobil akan semakin meningkat. Konsumsi listrik yang besar biasanya terdapat pada audio mobil dan juga lampu proyektor, apalagi jika lampu proyektor tidak sesuai dengan standar.
Pastikan penambahan aksesoris pada mobil Anda sesuai dengan kapasitas aki yang digunakan. Anda perlu mengetahui berapa daya listrik yang dibutuhkan dan kemudian mengganti aki dengan kapasitas yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan, dengan melakukan hal ini Anda juga dapat merawat aki mobil Anda agar tidak cepat terkuras. Apabila Anda kurang memahaminya, Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel aksesoris terdekat Anda agar pemasangan aksesoris sesuai dengan kapasitas aki mobil.
Baca Juga:
AC Mobil Bocor? Simak Penyebab dan Solusinya
Aki Sudah Lama Digunakan
Komponen mobil yang satu ini memiliki usia dalam pemakaiannya, baik aki kering ataupun basah. Apabila aki mobil sudah terlalu lama dipakai, tegangan pad aki ini akan semakin berkurang. Lebih parahnya, aki sudah tidak mampun untuk menerima hantaran listrik dari altenator sehingga butuh perbaikan.
Untuk mengetahui penyebab aki cepat habis cukuplah mudah, karena komponen lainnya yang terhubung dengan aki dapat dilihat dengan jelas. Apabila aki mobil Anda sudah tua, maka sebaiknya segera membeli yang baru. Disarankan untuk mengganti aki mobil setiap 2-3 tahun sekali.
Alternator Rusak
Alternator adalah komponen untuk membangkitkan energi listrik yang diisi ke aki. Disinilah aki memperoleh persediaan listrik secara terus menerus ketika mesin mobil dinyalakan. Alternator dapat mengalami keausan sehingga arus listrik yang dialirkan menjadi tidak stabil. Ketika listrik pada mobil mengalami gangguan, maka coba untuk mengecek alternator apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika alternator tidak berfungsi dengan baik, segera mengganti atau perbaiki alternator.
Mobil Jarang Digunakan
Salah satu hal yang dapat menyebabkan aki mobil cepat habis adalah mobil yang jarang digunakan. Mobil yang sudah lama tidak digunakan membuat mesin tidak memanas. Sehingga aki tidak akan mendaptkan persediaan listrik yang cukup. Akibatnya, kapasitas kinerja aki akan berkurang, dan lama kelamaan aki menjadi tekor dan kendaraan sulit dihidupkan.
Memang tidak semua mobil digunakan setiap hari. Namun alangkah baiknya jika mobil dipanaskan secara rutin paling tidak seminggu sekali untuk mencegah aki mobil cepat habis. Dengan begitu aki dapat memberikan kebutuhan kelistrikan mobil secara optimal dan masa pakai aki akan menjadi lebih lama.
Cara Mengatasi Aki Mobil yang Terkuras
Mengatasi aki mobil yang terkuras menjadi prioritas utama bagi Anda yang mungkin sering dihadapkan pada tantangan daya baterai yang menurun. Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan fitur listrik dalam kendaraan, pemahaman akan cara-cara mengatasi aki yang cepat terkuras menjadi semakin penting.
Dari memahami pola penggunaan perangkat listrik hingga merawat sistem pengisian kendaraan, upaya pencegahan dan penanganan yang tepat dapat membantu memperpanjang umur pakai aki dan mencegah kejadian tak terduga di mana kendaraan tidak menyala. Dengan memahami secara mendalam cara mengatasi aki mobil yang terkuras, pemilik kendaraan dapat mengamankan kenyamanan dan mobilitas sehari-hari mereka.
Mengatasi Aki yang Terkuras untuk Mobil Manual
Pada mobil bertransmisi manual, cara pertama yang dilakukan adalah dengan menggunakan jumper aki normal atau aki mobil lain. Jika tidak menemukan aki normal maka dapat menggunakan alternatif lainnya. Posisikan mobil pada gigi 3 atau 4, kemudian injak pedal kopling mobil.
Setelah itu dorong mobil dengan jarak 5-10 meter dengan kopling masih diinjak. Jika sudah mencapai jarak yang cukup, lepas pedal kopling secara perlahan. Selanjutnya cobalah untuk menghidupkan mobil. Jika mobil dapat dihidupkan maka biarkan hidup selama 20 menit agar daya aki dapat terisi kembali.
Mengatasi Aki yang Terkuras untuk Mobil Matic
Cara untuk mengatasi aki terkuras pada mobil matic sebenarnya lebih mudah dibandingkan dengan mobil manual. Namun dalam prakteknya membutuhkan aki normal, jika tidak menemukan aki normal maka dapat menggunakan bantuan mobil lain dengan cara jumper aki.
Caranya, atur gigi pada kondisi P atau parkir agar mobil tidak bergerak saat dilakukannya jumper aki. Matikan segala komponen elektronik yang ada pada mobil dan nyalakan mobil yang menjadi donor aki. Kemudian, pasang kabel jumper sesuai dengan kutubnya saat menyalakan mobil. Setelah itu, nyalakan mobil dengan aki bermasalah.
Jika mobil berhasil dihidupkan kembali, lepas kabel jumper secara perlahan. Stabilkan rpm pada angka 1000 dalam beberapa waktu. Nyalakan mesin selama 15 menit untuk mengisi aki yang habis. Apabila berhasil, maka mobil akan melaju secara normal lagi.
Cara Merawat Aki Mobil
Merawat aki mobil merupakan aspek penting dalam pemeliharaan kendaraan yang seringkali terlupakan. Aki yang sehat bukan hanya kunci untuk menjaga kendaraan agar dapat menyala dengan lancar, tetapi juga berpengaruh pada kinerja keseluruhan sistem listrik.
Dengan teknologi mobil yang semakin maju, memahami cara merawat aki tidak hanya tentang pengisian ulang, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi daya tahan aki, seperti pola penggunaan kendaraan dan kondisi sistem pengisian.
Dengan merawat aki secara rutin, Anda dapat memastikan mobilitas yang andal dan mengurangi risiko terjadinya masalah listrik yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, mengetahui cara merawat aki mobil adalah pemahaman yang dapat memberikan manfaat besar untuk kelancaran perjalanan dan usia pakai kendaraan.
Memanaskan Mobil secara Berkala
Memanaskan mobil merupakan cara terbaik dan paling mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi aki mobil. Meski mobil tidak digunakan penting untuk selalu merawat aki mobil dengan memanaskan mesin mobil setiap hari adalah hal yang wajib dilakukan. Apabila Anda jarang memanaskan mobil, maka dapat berdampak buruk terhadap aki. Aki akan menjadi kehillangan fungsinya serta akan menjadi aki mobil soak walaupun sering diganti.
Proses pemanasan ini akan membantu meningkatkan kondisi aki dan mengisi daya yang mungkin telah berkurang selama mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama. Jadi, biasakan untuk memanaskan mesin mobil setiap hari setidaknya selama 5 sampai 10 menit.
Membersihkan Aki secara Rutin
Cara merawat aki mobil selanjutnya juga sangat mudah untuk menjaga kesehatan kondisi aki yaitu dengan membersihkan aki secara rutin. Jika Anda jarang membersihkan aki, hal ini akan mempengaruhi terminal aki. Terminal aki akan menjadi tertutup debu dan kotoran. Dengan begitu, aki sulit menghantarkan listrik ke komponen mesin mobil lainnya.
Untuk membersihkannya, pastikan kondisi aki dalam keadaan mati dan melepaskan terminal negatif serta dilanjutkan positif sebelum membersihkannya. Gunakan sikat berbulu lembut yang direndam dalam campuran air dan bakings soda untuk membersihkan terminal aki dari kotoran, korosi, dan karat. Selanjutnya, bilas menggunakan air bersih dan pastikan terminal kering sebelum dipasang kembali.
Memperhatikan Beban Penggunaan Aki Mobil
Lakukan pengecekan beban aki secara berkala dan rutin agar aki mobil Anda tetap awet. Penggunaan beban aki yang berlebihan akan menyebabkan penurunan kinerja dan usia pakai aki mobil. Sangat penting untuk memastikan bahwa beban penggunaan aki tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Selain itu, perhatikan konsumsi daya dari perangkat listrik seperti lampu, radio, dan charger ponsel, dan gunakan dengan bijak agar tidak memberikan beban berlebih pada aki. Memeriksa beban aki secara berkala berguna untuk mengetahui kondisi aki secara tepat. Hindari penggunaan perangkat listrik yang tidak diperlukan saat mesin mobil tidak menyala.
Mematikan Perangkat yang Tersambung Listrik ketika Tidak Digunakan
Apabila mobil dalam kondisi mati, maka pastikan untuk mematikan seluruh perangkat yang terhubung dengan saluran listrik agar aki awet. Perangkat listrik tersebut dapat berupa radio, AC, lampu, dan TV kecil. Hal ini akan mendorong penggunaan aki untuk mengalirkan listrik yang diperoleh dari daya yang disimpan sebelumnya sehingga akan cepat habis dan mobil tidak memiliki daya lagi untuk menyalakan mesin.
Kebiasaan ini akan membuat aki mobil menjadi cepat rusak karena konsumsi listrik terus berjalan sehingga arus listrik yang tersimpan pada aki akan cepat habis. Dengan mematikan perangkat yang tersambung pada saluran listrik pada saat mobil mati, Anda tidak akan mengalami kesulitan saat berkendara karena kebutuhan daya tercukupi.
Kesimpulan
Aki merupakan bagian yang penting dalam sebuah mobil yang memiki peran untuk memulai mesin dan menyediakan tenaga listrik untuk sistem listrik pada sebuah mobil. Apabila Anda dalam perjalanan lalu tiba-tiba mobil Anda mogok karena aki yang rusak atau kehabisan daya. Anda perlu memahami apa saja cara mengatasi apabila aki terkuras hingga cara merawat aki mobil agar tetap awet dan andal.
Aki bekerja dengan menyalurkan arus listrik dari bagian positif ke negatif untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh mobil. Aki memiiliki kapasitas yang berbeda-beda tergantung jenis kendaraan. Jadi apabila Anda ingin menambahkan aksesoris pada mobil maka pastikan sesuai dengan kapasitas aki mobil yang Anda gunakan.
Beragam jenis aki mobil dengan karakteristik yang berbeda-beda, juga memerlukannya perawatan agar aki tidak mudah soak. Jadi pastikan Anda selalu merawat aki mobil Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mobil mogok ketika berkendara.
Apabila Anda merupakan perusahaan logistik yang ingin bekerjasama dengan Bengkelly, Anda dapat hubungi Bengkelly. Dengan layanan Bengkelly armada kendaraan Anda akan selalu bekerja secara optimal, dan pihak Bengkelly akan memberikan histori perbaikannya kepada Anda. Anda dapat menghubungi kami melalui email [email protected], nomor telepon 021 5080 8195/ 0856-0490-2127, atau Anda juga dapat mengisi form dibawah ini: